- Jalan Kyai Tapa No. 1 Grogol
- Jakarta Barat, Indonesia
- Phone: (62-21) 566 3232
- Fax: (62-21) 564 4270
- Email: humas@trisakti.ac.id
Soft Skill dan Hard Skill yang Akan Dimiliki Lulusan Bisnis Digital

Soft Skill dan Hard Skill yang Akan Dimiliki Lulusan Bisnis Digital
Penasaran kenapa lulusan Bisnis Digital banyak dicari perusahaan? Skill apa saja yang bikin mereka unggul di dunia kerja?
Jawabannya adalah kombinasi soft dan hard skill yang dibutuhkan di dunia bisnis digital yang mereka kuasai.
Yuk, kita bahas satu per satu skill yang akan kamu kuasai jika memilih kuliah Bisnis Digital!
Dunia Bisnis Digital Butuh Talenta Lengkap: Soft Skill & Hard Skill Harus Seimbang
Kamu pasti pernah dengar ‘kan kalau era digital ini menciptakan banyak peluang kerja baru?
Mulai dari Content Creator, Digital Marketer, hingga Data Analyst. Semua profesi ini butuh orang yang jago teknis, kemampuan berkomunikasi, dan berpikir strategis.
Nah, inilah keunikan studi Bisnis Digital.
Bidang studi ini disusun untuk mengembangkan hard skill dan soft skill secara bersamaan demi menyeimbangkan dunia bisnis digital yang kompleks dan dinamis.
Misalnya, seorang Digital Marketer, harus paham cara menganalisis data (hard skill), tetapi juga harus bisa berkomunikasi dengan klien dan tim kreatif (soft skill).
Faktanya, menurut survei LinkedIn, 92% HRD menyatakan bahwa soft skill sama pentingnya dengan hard skill dalam proses rekrutmen.Â
Nah, kalau kuliah Bisnis Digital, kamu nggak akan belajar setengah-setengah.
Kamu akan dibekali dengan kemampuan teknis sekaligus kemampuan interpersonal yang kuat. Kombinasi ini yang membuat lulusan Bisnis Digital jadi sangat dicari di pasar kerja.
Hard Skill yang Akan Dikuasai Lulusan Bisnis Digital
1. Digital Marketing & Social Media Strategy
Skill ini paling terlihat dan paling sering dibicarakan orang. Tapi jangan salah, digital marketing bukan cuma posting di Instagram atau bikin konten TikTok viral.
Kamu akan belajar strategi marketing yang komprehensif dan terukur.
Di mata kuliah ini, kamu akan menguasai berbagai platform digital mulai dari Facebook Ads, Google Ads, Instagram Marketing, hingga LinkedIn.
Kamu juga akan belajar cara membuat campaign marketing dan cara mengukur ROI (Return on Investment) dari setiap campaign.
Skill ini sangat dibutuhkan karena banyak business owner yang masih bingung apakah marketing budget mereka efektif atau tidak.
2. E-Commerce Management
Indonesia adalah negara dengan pertumbuhan e-commerce tercepat di Asia Tenggara. Jadi skill e-commerce management ini sangat relevan dengan kondisi pasar kita saat ini.
Kamu akan menguasai berbagai platform e-commerce, seperti Shopee, Tokopedia, Lazada, dan Amazon. Setiap platform punya algoritma dan fitur berbeda, dan kamu harus tahu cara optimasi untuk masing-masing platform.
Misalnya, di Shopee kamu perlu paham sistem koin dan voucher, sementara di Tokopedia kamu harus familiar dengan Power Merchant dan TopAds.
3. Data Analytics & Business Intelligence
Di era digital, data adalah aset paling berharga, tetapi masih banyak perusahaan yang tidak tahu cara mengolahnya menjadi informasi yang dapat ditindaklanjuti.
Nah, skill inilah yang akan membedakan kamu dari lulusan-lulusan lain.
Kamu akan belajar menggunakan tools seperti Google Analytics, Facebook Analytics, dan platform BI seperti Tableau atau Power BI.
Yang paling penting, kamu akan memiliki kemampuan untuk menginterpretasi data dan mengubahnya menjadi strategi bisnis.
Misalnya, dari data trafik website, kamu bisa tahu jam berapa customer paling aktif, dari mana mereka datang, dan di halaman mana mereka paling sering keluar.
4. Content Creation & Copywriting
Mungkin kamu berpikir content creation cuma bikin video TikTok atau post Instagram.
Padahal, kalau kuliah Bisnis Digital, kamu akan belajar cara mengubah konten menjadi sales dan brand awareness.
Kamu akan menguasai berbagai teknik membuat konten, seperti copywriting, email marketing, script writing, content planning, hingga SEO writing.
Selain itu, kamu juga akan belajar basic graphic design dan video editing menggunakan tools seperti Canva, Adobe Creative Suite, atau Figma.
Skill ini juga bisa langsung kamu aplikasikan untuk personal branding atau bahkan freelance project selama kuliah.
5. Basic UX/UI & Customer Experience Design
Pernah buka website atau aplikasi yang loading-nya lama, susah dipahami, atau ribet banget cara pakainya? Nah, itulah pentingnya UX/UI design yang baik.
Di kuliah Bisnis Digital, ada mata kuliah UI/UX Design yang mempelajari user research untuk memahami kebutuhan & pain points dari target audiens.
Dari sini, kamu bisa tahu kenapa customer sering tidak menyelesaikan pembelian di e-commerce, atau kenapa pengunjung website cepat kabur.
Selain itu, kamu juga akan menguasai dasar-dasar UI design menggunakan tools seperti Figma atau Adobe XD.
Skill ini sangat berguna kalau kamu mau berkarier sebagai product manager atau entrepreneur yang perlu berkomunikasi dengan tim developer.
6. SEO & SEM (Search Engine Optimization & Marketing)
Hampir semua bisnis butuh visibility di Google, tapi tak semua orang tahu caranya.
Nah, di kuliah Bisnis Digital, kamu akan belajar dua aspek, yakni SEO untuk trafik organik dan SEM untuk paid traffic.
Di sisi SEO, kamu akan belajar on-page, off-page, dan technical SEO.
Paling penting, kamu perlu menguasai search intent dan membuat konten yang benar-benar menjawab kebutuhan user.
Misalnya, orang yang mencari “cara bisnis online” punya intent berbeda dengan orang yang mencari “jual baju online murah”.
Sementara di sisi SEM, kamu akan menguasai Google Ads dari level basic sampai advanced. SEM mencakup campaign structure, bidding strategy, ad copywriting, dan conversion tracking.
Kombinasi SEO dan SEM ini bikin kamu bisa memberikan solusi marketing yang komprehensif bagi perusahaan.
Soft Skill yang Juga Dibangun Sejak Kuliah
1. Critical Thinking & Problem Solving
Saat sebuah kampanye iklan tidak berjalan sesuai target, apa yang akan kamu lakukan?
Seorang lulusan Bisnis Digital seharusnya tidak boleh panik atau menyalahkan algoritma. Sebaliknya, kamu perlu menganalisis data secara mendalam dan mencari tahu masalah apa yang terjadi.
Kemampuan untuk menganalisis masalah dari akarnya dan merumuskan solusi berbasis data inilah yang disebut critical thinking dan problem solving.
2. Creativity & Innovation
Bisnis digital bukan cuma soal angka dan data aja, lho. Kreativitas justru inti dari semua yang kamu kerjakan di dunia digital.
Kamu dituntut menguasai berbagai teknik berpikir kreatif seperti design thinking, brainstorming, dan mind mapping. Yang lebih penting lagi, kamu dilatih mencari cara baru dan berbeda dalam menghadapi tantangan.
Inovasi juga berarti kamu harus selalu update dengan tren terbaru dan berani eksperimen dengan teknologi atau platform baru.
Skill ini bikin kamu menjadi orang yang selalu punya ide fresh untuk perusahaan tempatmu bekerja nantinya.
3. Communication & Collaboration
Tidak ada proyek besar yang dikerjakan sendirian.
Kamu harus bisa mengomunikasikan strategimu kepada desainer grafis, menjelaskan hasil analisis data kepada manajer, atau mempresentasikan hasil kampanye kepada klien.
Kemampuan untuk bekerja sama dalam tim, bernegosiasi, dan menyampaikan ide adalah soft skill yang akan kamu latih terus-menerus melalui tugas-tugas kelompok di perkuliahan.
4. Adaptability & Continuous Learning
Platform TikTok mungkin sedang jaya hari ini, tetapi siapa yang tahu apa yang akan menjadi tren 3-5 tahun lagi?
Sebab itu, soft skill terpenting yang akan kamu bangun adalah kemampuan beradaptasi dan kemauan untuk terus belajar.
Lingkungan akademis akan membiasakanmu untuk selalu mencari informasi baru, mempelajari konsep-konsep terkini, dan tidak pernah merasa puas dengan pengetahuan yang sudah dimiliki.
5. Leadership & Project Management
Walaupun masih mahasiswa, kamu akan sering bertindak sebagai seorang manajer proyek dalam skala kecil.
Misalnya, saat mengerjakan tugas besar, kamu harus bisa mengatur jadwal, membagi tugas dengan anggota kelompok, memastikan semua pekerjaan selesai tepat waktu, dan melaporkan hasilnya.
Inilah dasar-dasar dari kepemimpinan dan manajemen proyek yang sangat berguna dan akan terus terpakai sepanjang kariermu.
Siapkan Diri untuk Jadi Talenta Digital yang Lengkap!
Melihat daftar panjang soft dan hard skill yang dibutuhkan di dunia bisnis digital, kini menjadi sangat jelas bahwa tidak cukup menjadi talenta unggul di satu sisi, ya.
Perusahaan mendambakan seorang talenta yang menguasai hard skill sekaligus soft skill mumpuni. Keseimbangan inilah yang akan menjadi pembeda antara kamu dan banyak lulusan lain.
Nah, untuk mendapatkan kombinasi skill tersebut, kamu butuh lingkungan pendidikan yang kurikulumnya memang disusun sesuai kebutuhan industri digital, seperti Konsentrasi Bisnis Digital, S1 Manajemen, Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Trisakti.
Kamu akan mendalami hard skill melalui mata kuliah, seperti Digital Marketing, Data Analytics, Social Media Marketing, Website Design and Development, UI/UX Design, dan banyak lagi.
Di saat yang sama, melalui setiap proyek, studi kasus, dan presentasi, soft skill kamu akan terus diasah hingga tajam.
Yuk, ambil langkah pertamamu! Segera daftarkan dirimu di Konsentrasi Bisnis Digital S1 Manajemen FEB Universitas Trisakti!
Kunjungi website spmb.trisakti.ac.id atau Instagram @bisnis_digitalusakti untuk informasi lebih lanjut, ya!