- Jalan Kyai Tapa No. 1 Grogol
- Jakarta Barat, Indonesia
- Phone: (62-21) 566 3232
- Fax: (62-21) 564 4270
- Email: humas@trisakti.ac.id
Kuasai 6 Skill Penting untuk Sukses di Dunia Bisnis Digital

Kuasai 6 Skill Penting untuk Sukses di Dunia Bisnis Digital
Tertarik berkarier di dunia bisnis digital?Â
Kalau iya, apakah kamu sudah punya skill penting yang dibutuhkan di bisnis digital?
Sekadar paham teori saja nggak cukup, lho!
Dunia Bisnis Digital Bergerak Cepat, Kamu Harus Punya Skill Ini!
Dunia bisnis digital bisa berubah sewaktu-waktu.
Apa yang sedang menjadi tren dan strategi jitu hari ini, bisa jadi besok sudah ada inovasi baru yang lebih efektif.
Apalagi teknologi baru terus bermunculan dan perilaku konsumen online juga dinamis.
Kondisi serba cepat dan penuh perubahan ini menciptakan tantangan tersendiri, sekaligus membuka peluang emas untuk kamu, para Gen Z, yang memang tumbuh besar di era digital.
Nah, untuk melesat dan menjadi pemain kunci di arena kompetitif ini, kamu nggak bisa cuma mengandalkan semangat atau ikut-ikutan tren saja, lho.
Kamu butuh serangkaian keterampilan atau skill penting agar tetap adaptif, inovatif, dan pastinya, selalu relevan.
Apa saja skill yang wajib kamu asah?
Ini Dia 6 Skill Penting yang Harus Kamu Kuasai!
1. Design Thinking and Innovation
Pernah dengar istilah Design Thinking? Skill ini bukan cuma untuk anak desain grafis aja, lho!
Design Thinking adalah cara berpikir dan pendekatan untuk memecahkan masalah yang fokus dengan kebutuhan pengguna (manusia).
Prosesnya mulai dari memahami apa yang dirasakan dan dibutuhkan pengguna (empati), menentukan apa masalah utamanya, kemudian brainstorming mencari banyak ide solusi kreatif, membuat contoh atau prototype, sampai akhirnya diuji coba langsung ke pengguna untuk mendapatkan masukan.
Nah, skill Design Thinking ini bergandengan dengan kemampuan berinovasi (Innovation), yaitu kemampuan untuk menciptakan sesuatu yang baru, beda, dan lebih baik.
Di dunia bisnis digital, kemampuan untuk terus berinovasi ini harus dimiliki biar nggak ketinggalan dan bisa terus relevan.
Jadi, dengan memiliki skill Design Thinking and Innovation, kamu bisa:
- Menciptakan produk atau layanan digital yang benar-benar disukai dan dibutuhkan pasar.
- Menemukan solusi kreatif untuk masalah-masalah bisnis yang kompleks.
- Melihat peluang-peluang baru yang mungkin nggak kepikiran sama orang lain.
- Bikin perusahaan atau proyekmu jadi lebih unggul karena punya tawaran unik dan menjawab kebutuhan.
2. Content Strategy & Planning
Selama scroll-scroll dunia maya, kamu pasti sering melihat berbagai macam konten, kan? Mulai dari artikel blog, video seru di YouTube atau TikTok, postingan Instagram, sampai thread di X.
Nah, kalau kamu sering melihat konten dari sebuah brand di media sosial mereka, semua itu nggak dibikin asal-asalan, lho!
Ada yang namanya Content Strategy and Planning, yaitu perencanaan konten secara matang agar tujuan yang ingin dicapai tersampaikan dengan baik ke target audiens.
Caranya, mulai dari menentukan siapa target audiens yang mau disasar? Pesan apa yang ingin disampaikan melalui konten tersebut?
Hingga tujuan spesifik apa yang ingin dicapai dengan konten, misalnya untuk meningkatkan brand awareness, mengedukasi, mengajak audiens berinteraksi, atau mendorong penjualan.
Mereka juga merencanakan jenis konten apa yang paling efektif, akan didistribusikan melalui platform digital mana saja, dan kapan waktu terbaik untuk mempublikasikannya.
Jadi, semua terencana dengan baik, punya tujuan jelas, dan nggak sekadar asal posting!
Kenapa skill ini sangat penting di dunia bisnis digital?
Karena di tengah banyaknya informasi seperti sekarang, konten yang ‘asal jadi’ atau nggak punya arah jelas bakal gampang banget tenggelam dan nggak dilihat orang.
Melalui skill ini, kamu bisa membantu brand membangun hubungan erat dan bermakna dengan audiensnya, meningkatkan kepercayaan, dan akhirnya, mengarahkan mereka untuk mengambil tindakan, seperti melakukan pembelian.
3. Digital Marketing
Sebagai anak Bisnis Digital, kamu wajib punya skill Digital Marketing!
Ini adalah kemampuan untuk merencanakan, menjalankan, menganalisis, dan mengoptimalkan semua aktivitas pemasaran produk atau jasa menggunakan berbagai platform digital.
Tujuannya untuk menjangkau target audiens, membangun brand awareness, menghasilkan calon pelanggan (leads), hingga meningkatkan penjualan.
Bidang digital marketing itu luas banget, lho! Nggak harus ahli dalam semuanya, tetapi untuk menguasai skill digital marketing, setidaknya kamu paham:
- SEO (Search Engine Optimization): Cara membuat konten di website mudah ditemukan dan muncul di halaman pertama hasil pencarian Google secara organik;
- SEM (Search Engine Marketing): Strategi beriklan di Google Ads agar produk atau jasamu langsung dilihat calon pelanggan saat mereka mencari.;
- SMM (Social Media Marketing): Pemasaran melalui berbagai platform media sosial, termasuk pembuatan konten, interaksi, dan iklan berbayar;
- Email Marketing: Membangun hubungan dengan pelanggan dan calon pelanggan melalui kampanye email yang personal;
- Dan masih banyak lagi!
Kamu bisa pilih salah satu skill digital marketing di atas dan jadi ahli di bidangnya!
4. Data Analytics
Setiap klik, setiap transaksi, setiap interaksi di media sosial, semuanya menghasilkan data.
Sebab itu, kamu butuh skill Data Analytics untuk bisa menggali, memahami, dan menerjemahkan tumpukan data mentah tersebut menjadi insight atau informasi penting yang bisa ditindaklanjuti.
Hampir semua keputusan strategis saat ini idealnya didukung oleh data, bukan lagi hanya berdasarkan intuisi atau asumsi semata.
Nah, dengan kemampuan ini, kamu bisa membantu perusahaan atau bisnismu sendiri untuk lebih memahami perilaku dan kebutuhan pelanggan, mengukur seberapa efektif sebuah kampanye pemasaran, hingga melihat peluang pasar baru.
5. UI/UX Design
Setiap kali kamu pakai aplikasi atau buka website yang mudah digunakan, navigasinya jelas, tampilannya enak dilihat, dan semua fiturnya berfungsi dengan baik, itu adalah hasil dari penerapan skill UI/UX Design.
Apa bedanya UI dan UX?
UX (User Experience) berfokus pada keseluruhan pengalaman dan kepuasan pengguna saat mereka menggunakan sebuah produk digital.
Ini melibatkan pemahaman mendalam tentang kebutuhan pengguna melalui riset, merancang alur interaksi (user flow), membuat kerangka dasar (wireframe), hingga pengujian prototipe.
Sementara itu, UI (User Interface) lebih fokus pada aspek visual dan presentasi dari antarmuka produk tersebut.
Ini mencakup bagaimana tata letak (layout) halamannya, pilihan kombinasi warna, jenis huruf, desain ikon dan tombol, serta semua elemen visual lainnya.
Keduanya, UI dan UX, tidak bisa dipisahkan dan harus bekerja sama untuk menciptakan produk digital yang optimal.
Lalu, mengapa skill ini sangat penting?
Karena di tengah persaingan produk digital, pengalaman pengguna adalah salah satu pembeda utama.
Aplikasi atau website yang sulit digunakan atau memiliki tampilan membingungkan pasti akan cepat ditinggalkan.
Nah, dengan menguasai skill ini, kamu bisa membantu menciptakan produk digital yang fungsional, intuitif, efisien, dan menyenangkan untuk digunakan.
6. Copywriting
Copywriting merupakan teknik menggunakan kekuatan kata-kata secara strategis untuk membujuk atau meyakinkan pembaca agar melakukan tindakan tertentu yang kita inginkan.
Misalnya, membuat CTA (call to action) menggunakan kata-kata ajakan yang persuasif untuk membuat user ingin mengklik tombol ‘Beli Sekarang’, mengisi formulir pendaftaran, mengunduh e-book, atau berlangganan newsletter.
Dalam dunia bisnis digital, skill ini sangat diperlukan karena kata-kata adalah hal pertama dan utama yang berinteraksi dengan calon pelanggan.
Copywriting yang bagus dapat menjadi faktor pembeda antara produk atau layananmu hanya sekadar dilirik atau benar-benar diminati hingga dibeli.
Jadi, kamu bisa membantu bisnis manapun untuk meningkatkan penjualan, membangun brand voice yang khas, serta membuat setiap pesan pemasaran jauh lebih efektif dan berdampak.
Bisnis Digital Butuh Talenta yang Siap Tempur!
Menguasai kombinasi semua skill penting di bisnis digital sangat penting agar kamu bisa menjadi profesional yang serba bisa, adaptif, dan paling dicari di industri.
Dengan amunisi lengkap ini, kamu punya potensi besar untuk menjadi inovator dan ikut membentuk arah perkembangan industri digital.
Sebab itu, langkah terpenting berikutnya adalah memilih jalur pendidikan yang tepat untuk mengasah semua skill ini secara mendalam dan aplikatif.
Kabar baiknya, konsentrasi Bisnis Digital di S1 Manajemen FEB Universitas Trisakti dirancang dengan kurikulum komprehensif untuk memberikan semua skill penting di dunia bisnis digital.
Kamu akan mempelajari seputar e-commerce, digital marketing, data analytics, UI/UX design, Internet of Things (IoT), agile business and sustainability, dan masih banyak lagi!
Diajar oleh para dosen-dosen kompeten di bidangnya, plus didukung dengan fasilitas modern, kamu akan disiapkan menjadi talenta digital terbaik yang siap tempur!
Yuk, daftarkan dirimu sekarang dan mulai langkah pertamamu bersama FEB Trisakti!